Nabi Musa diutuskan oleh Allah bagi memimpin Bani Israil ke jalan benar. Beliau merupakan anak kepada Imran dan Yukabad binti Qahat, (Musa bin Imran bin Qohath bin Lewi bin Yakqub bin Ishaq bin Ibrahim), bersaudara (adik-beradik mengikut sesetengah periwayatan) dengan Nabi Harun, dilahirkan di Mesir pada pemerintahan Firaun.
Sepanjang hidupnya yang dipenuhi ujian, Nabi Musa tidak pernah berhenti berharap kepada Allah SWT, beberapa ucapan doa Nabi Musa telah tercatat dalam kitab Al-Quran yang mulia.
Isi Kandungan
Doa Nabi Musa
1. Doa Dipermudahkan Urusan dan Mudah Bercakap
”Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii”.
“Ya rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”
Ini ialah doa Nabi Musa ketika mengadap Firaun.
2. Doa Memohon Ampun
Terdapat satu peristiwa di mana Nabi Musa telah membunuh seseorang tanpa sengaja, peristiwa ini diceritakan dalam al-Quran :
“Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir’aun). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata: “Ini adalah perbuatan syaitan. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya)”
(QS. Al Qashash: 15)
Setelah itu, Nabi Musa merasa bersalah dan berdoa,
“Robbi innii zholamatu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim”
“Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.”
3. Doa Bebas Dari Fitnah
“Fa qooluu álallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajálnaa fitnatal lil-qoumizh-zhoolomiin. Wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiriin.”
“Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.”
4. Doa Memohon Kebaikan
“Robbi inni limaaa angzalta ilayya min khoiring faqiir.”
“Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”
5. Doa Meminta Petunjuk
“Robbi najjinii minal-qoumizh-zhoolimin. Asaa robbiii ay yahdiyanii sawaaa as-sabiil.”
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.”
Wallahua’lam