Nabi Harun a.s

Izuan
nabi harun

Harun a.s ialah saudara kepada Nabi Musa a.s., diutuskan untuk membantu Musa a.s menyampaikan dakwah kepada manusia.

“Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku. Sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku.” (Al-Qasas: 34)

Permintaan Nabi Musa AS tersebut juga diceritakan dalam Surat Thaha ayat 29-33.

وَٱجْعَل لِّى وَزِيرًا مِّنْ أَهْلِى (29) هَٰرُونَ أَخِى (30) ٱشْدُدْ بِهِۦٓ أَزْرِى (31) وَأَشْرِكْهُ فِىٓ أَمْرِى (32) كَىْ إِنَّكَ كُنتَ بِنَا بَصِيرًا (33) نُسَبِّحَكَ كَثِيرًا

Artinya: “Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,” (Q.S Thaha: 29-33).

Doa Nabi Musa AS tersebut dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam Surat Thaha ayat 36:

قَالَ قَدْ أُوتِيتَ سُؤْلَكَ يَٰمُوسَىٰ

Artinya: “Allah berfirman: “Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa.”

Pada zaman itu cabaran dakwah agak besar kerana mereka perlu berinteraksi dengan Firaun, Qarun dan Hamman, yang mempunyai kekuasaan dan kekayaan.

Dalam Al Quran nama Nabi Harun AS disebut bersamaan dengan Nabi Musa AS. Keduanya merupakan dua nabi yang selalu bersama dalam menjalankan tugas dakwahnya.

Nabi Harun wafat dahulu, kemudian barulah disusuli oleh Nabi Musa.

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat Komen Sebelum Ini