Maksud Khalilullah

Izuan
khalilullah

Khalilullah ialah gelaran special yang diberikan kepada Nabi Ibrahim as. Maksud gelaran itu ialah Kekasih Allah.

Gelaran itu tercatat dalam Surah an-Nisa ayat 125:

image 17
Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrāhīm yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrāhīm menjadi kesayangan-Nya.

Di dalam kitab Nashoihul Ibad karangan Syeikh Imam Nawawi al-Bantani, terdapat tiga sebab yang memungkinkan Nabi Ibrahim mendapat gelaran “khalilullah” yang mulia itu.

Pertama, Nabi Ibrahim selalu mendahulukan perintah Allah daripada perintah lainnya. Layaknya kepada seorang kekasih, Nabi Ibrahim selalu mendahulukan kepentingan Allah daripada yang lain. Hal ini terzahir ketika Nabi Ibrahim diperintah Allah untuk menyembelih anaknya sendiri, Ismail.

Sebelum kelahiran Ismail, Nabi Ibrahim sangat mendambakan seorang anak. Namun hingga berpuluh-puluh tahun beliau belum dikaruniai anak. Pada akhirnya beliau meminta izin kepada istrinya, Sarah, untuk menikah kedua kalinya dengan Hajar.

Dari pernikahan ini lahirlah Nabi Ismail. Hingga saat menginjak masa remaja, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anak kesayangannya itu. Tanpa pikir panjang, beliau menjalankan perintah Allah. Dengan kuasa Allah, Nabi Ismail diselamatkan Allah dan diganti dengan domba.

Kedua, Nabi Ibrahim selalu tawakal kepada Allah SWT. Ketika turun perintah Allah untuk meninggalkan Siti Hajar di kawasan yang asing dan kering kontang di tengah padang pasir, Nabi Ibrahim taat dan bertawakal kepada Allah dengan sepenuhnya tanpa keraguan.

Ketiga, Nabi Ibrahim tidak pernah makan kecuali ada tamu yang menemaninya. Beliau rela berjalan untuk mencari tamu agar dapat makan bersamanya. Hal ini membuat beliau diberi julukan “Abu ad-Duyuf” atau bapaknya para tamu.

Wallahua’lam

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat Komen Sebelum Ini