“Adab dengan pakaian” merujuk kepada tata cara atau etika yang perlu dipatuhi ketika berpakaian menurut ajaran Islam atau norma budaya tertentu. Ia merangkumi aspek kesopanan, kebersihan, dan kesesuaian dengan situasi. Berikut adalah beberapa contoh adab berpakaian dalam konteks Islam dan budaya umum:
Isi Kandungan
- 1. Menutup Aurat ๐ฟ
- 2. Bersih dan Kemas ๐งผ
- 3. Tidak Menyerupai Jantina Bertentangan
- 4. Tidak Meniru Pakaian Agama atau Budaya Lain (Jika Ada Unsur Ibadah)
- 5. Tidak Berlebihan (Tabarruj)
- 6. Memulakan Dengan Niat dan Doa
- 7. Memakai Pakaian dari Sebelah Kanan Dahulu
- 8. Tidak Menyombongkan Diri dengan Pakaian
1. Menutup Aurat ๐ฟ
- Lelaki: Menutup antara pusat hingga lutut.
- Perempuan: Menutup seluruh tubuh kecuali muka dan tapak tangan (menurut mazhab tertentu).
- Pakaian tidak terlalu ketat atau jarang.
2. Bersih dan Kemas ๐งผ
- Pakaian hendaklah bersih dari najis dan kekotoran.
- Elakkan pakaian yang lusuh atau comot tanpa sebab yang munasabah.
ููุง ุจูููู ุขุฏูู ู ุฎูุฐููุง ุฒููููุชูููู ู ุนููุฏู ููููู ู ูุณูุฌูุฏู…
Maksudnya: “Wahai anak Adam! Pakailah pakaianmu yang indah setiap kali memasuki masjid…”
QS. Al-A’raf: 31
ุงููููุธูุงููุฉู ู ููู ุงููุฅููู ูุงูู
Maksudnya: “Kebersihan adalah bagian dari iman.”
HR. Abu Dawud
3. Tidak Menyerupai Jantina Bertentangan
- Lelaki tidak berpakaian seperti wanita dan sebaliknya.
ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู ูุง ููุงูู: “ููุนููู ุงููููุจูููู ๏ทบ ุงููู ูุฎููููุซูููู ู ููู ุงูุฑููุฌูุงููุ ููุงููู ูุชูุฑูุฌููููุงุชู ู ููู ุงููููุณูุงุกู.”
Maksudnya: “Nabi SAW melaknat lelaki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai lelaki.”
HR. al-Bukhari, no. 5885
4. Tidak Meniru Pakaian Agama atau Budaya Lain (Jika Ada Unsur Ibadah)
- Memakai pakaian yang menyerupai simbol atau pakaian khas agama lain yang digunakan dalam ibadah boleh dielakkan.
5. Tidak Berlebihan (Tabarruj)
- Terutamanya bagi wanita: Tidak memakai pakaian terlalu mencolok, mekap berlebihan atau perhiasan berlebihan di tempat awam.
ููููุฑููู ููู ุจููููุชูููููู ููููุง ุชูุจูุฑููุฌููู ุชูุจูุฑููุฌู ุงููุฌูุงูููููููุฉู ุงููุฃููููููฐ ููุฃูููู ููู ุงูุตููููุงุฉู ููุขุชูููู ุงูุฒููููุงุฉู ููุฃูุทูุนููู ุงูููููู ููุฑูุณูููููู…
Maksudnya: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah dahulu…”
QS. Al-Ahzab: 33
6. Memulakan Dengan Niat dan Doa
- Disunatkan membaca doa ketika memakai pakaian: “Alhamdulillahil-ladzi kasani hadza (ath-thawba) warazaqanihi min ghayri hawlin minni wa la quwwah.”
(Segala puji bagi Allah yang telah memberikan aku pakaian ini dan merezekikannya tanpa daya dan kekuatanku.)
7. Memakai Pakaian dari Sebelah Kanan Dahulu
- Disunnahkan memakai pakaian bermula dengan tangan atau kaki kanan dahulu.
8. Tidak Menyombongkan Diri dengan Pakaian
- Hindari pakaian yang dipakai semata-mata untuk menunjuk-nunjuk atau bermegah.
Dalil tentang larangan memakai pakaian dengan sombong (takabur), lengkap dengan teks Arab, terjemahan, dan penjelasan:
๐ซ DALIL DARI HADITS NABI ๏ทบ
ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูู ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู ูุง ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ๏ทบ:
“ููุง ููููุธูุฑู ุงูููููู ุฅูููู ู ููู ุฌูุฑูู ุซูููุจููู ุฎูููููุงุกู.”
Artinya:
“Allah tidak akan melihat kepada orang yang menyeret pakaiannya karena kesombongan.”
๐ (HR. Bukhari no. 5788 dan Muslim no. 2085)
โ Maksudnya: Seseorang yang memakai pakaian (khususnya yang berlebihan panjang atau mewah) dengan niat sombong dan merasa lebih tinggi dari orang lain, akan mendapat ancaman keras dari Allah.
“ู
ููู ููุจูุณู ุซูููุจู ุดูููุฑูุฉู ููู ุงูุฏููููููุง ุฃูููุจูุณููู ุงูููููู ุซูููุจู ู
ูุฐููููุฉู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู
Artinya:
“Barang siapa mengenakan pakaian yang menarik perhatian (pakaian syuhrah) di dunia, maka Allah akan memakaikannya pakaian kehinaan pada hari kiamat.”
๐ (HR. Abu Dawud no. 4029, Hasan)
โ Pakaian syuhrah adalah pakaian yang dipakai untuk pamer, menarik perhatian, atau menyombongkan diri. Ini juga dilarang.
Baca Juga :