Doa Bertemu Musuh atau Orang Jahat agar Terhindar dari Kezaliman

teks doa bertemu musuh arab, rumi dan maksud

Dalam dunia yang penuh cabaran ini, kita tidak dapat lari daripada bertemu dengan individu yang berniat jahat atau bersifat zalim. Sebagai Muslim, kita diajar untuk sentiasa bergantung kepada Allah SWT dalam apa jua keadaan, termasuk ketika berhadapan dengan musuh atau orang yang ingin menyakiti. Dalam artikel ini, anda akan temui doa-doa ketika bertemu musuh atau orang jahat, beserta sumber rujukannya dari Al-Quran dan hadis sahih.

Kepentingan Memohon Perlindungan Daripada Allah

Sebagai hamba Allah, kita diajar untuk bergantung kepada-Nya dalam setiap keadaan. Bertemu dengan orang jahat atau musuh bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi dengan doa dan tawakal, kita akan sentiasa dilindungi dari bahaya yang tidak kelihatan mahupun nyata.

1. Doa Memohon Perlindungan dari Kejahatan Musuh

اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُورِهِمْ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُورِهِمْ

Transliterasi Rumi:
“Allāhumma innā naj‘aluk(a) fī nuḥūrihim wa na‘ūdhu bika min shurūrihim.”

Maksudnya:
“Ya Allah, kami serahkan mereka kepada-Mu dan kami berlindung dengan-Mu daripada kejahatan mereka.”

Hadis riwayat Abu Dawud (hadis no. 1537) – dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani.

2. Doa dari Surah Al-Furqan: 74

وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Transliterasi Rumi:
“Waj‘alnā lil-muttaqīna imāmā.”

📌 Maksud:
“Dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

📚 Sumber: Al-Quran, Surah Al-Furqan (25): ayat 74

✨ Doa ini boleh diamalkan agar kita tidak menjadi pengikut orang yang zalim, bahkan menjadi contoh kepada orang-orang baik.

3. Doa dari Surah Al-Mu’minun: 97–98

رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ، وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

Transliterasi Rumi:
“Rabbi a‘ūdhu bika min hamazātish-shayāṭīn. Wa a‘ūdhu bika Rabbi an yaḥḍurūn.”

📌 Maksud:
“Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan syaitan, dan aku berlindung kepada-Mu agar mereka tidak mendekatiku.”

📚 Sumber: Al-Quran, Surah Al-Mu’minun (23): ayat 97–98

4. Doa Nabi Musa ‘alaihissalam Ketika Dikejar Firaun

Arab:

رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Transliterasi Rumi:
Rabbi najjinī minal-qawmidh-dhālimīn.

Maksudnya:
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Qashash [28]: 21)

5. Doa Agar Tidak Dijadikan Sasaran Fitnah Kaum yang Zalim

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Transliterasi Rumi:
“Rabbana La Taj’alna Fitnatal Lil Qaumidh Dhalimin Wa Najjina Birahmatika Minal Qaumil Kafirin”

Maksudnya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang kafir.” (QS. Yunus: 85-86).

Doa ini tidak hanya memohon perlindungan dari kezaliman secara langsung, tetapi juga dari fitnah dan ujian yang berat akibat perbuatan orang-orang zalim.

Amalan Tambahan untuk Perlindungan Diri

Selain membaca doa ketika bertemu orang jahat, ada beberapa amalan tambahan yang bisa Anda lakukan:

  • Membaca Surat-Surat Pendek: Amalkan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (Al-Mu’awwidzatain) sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah dari segala keburukan dan kejahatan.
  • Berzikir: Perbanyak zikir seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), tahlil (Laa Ilaaha Illallah), dan takbir (Allahu Akbar) untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon perlindungan-Nya.
  • Bersedekah: Sedekah dapat menolak bala dan mendatangkan keberkahan. Dengan bersedekah, kita berharap Allah SWT akan melindungi kita dari segala macam musibah dan kejahatan.
  • Berhati-hati dan Waspada: Selain berdoa, penting untuk tetap berikhtiar dengan berhati-hati dalam setiap tindakan dan menjauhi situasi yang berpotensi membahayakan.

Soalan Lazim (FAQ)

Apakah hanya membaca doa sudah cukup untuk melindungi diri?

Doa adalah bentuk ikhtiar batin dan memohon pertolongan Allah. Namun, kita juga tetap diwajibkan untuk berikhtiar secara lahir, seperti berhati-hati, menghindari situasi berbahaya, dan jika memungkinkan, membela diri sesuai dengan kemampuan.

Adakah doa ini boleh diamalkan setiap hari?

Ya, sangat digalakkan untuk diamalkan terutama apabila merasa tidak selamat, terancam, atau ketika ingin keluar rumah ke tempat yang berisiko.

Apakah doa terbaik ketika bertemu orang jahat atau musuh?

Doa yang diajarkan Nabi SAW adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُورِهِمْ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُورِهِمْ
(Maksud: “Ya Allah, kami serahkan mereka kepada-Mu dan kami berlindung daripada kejahatan mereka.”)
Doa ini direkodkan dalam hadis riwayat Abu Dawud.

Apakah doa ini juga melindungi dari gangguan jin atau sihir?

Ya! Beberapa doa seperti Ayat Kursi, Surah Al-Falaq, dan An-Nas juga melindungi dari:
🔹 Gangguan jin
🔹 Sihir & ‘Ain (pandangan hasad)
🔹 Kejahatan tersembunyi

T: Apakah boleh menambahkan kata-kata lain dalam doa-doa tersebut sesuai dengan situasi yang dihadapi?

Boleh. Selain doa-doa yang diajarkan, Anda juga bisa menambahkan doa-doa pribadi sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang sedang dihadapi. Yang terpenting adalah doa tersebut tidak mengandung unsur syirik atau perbuatan dosa.

Penutup

Doa adalah senjata orang mukmin. Ketika berdepan dengan musuh, orang jahat, atau sebarang bentuk kezaliman, kembalilah kepada Allah SWT. Dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan panduan Al-Quran, hati kita akan lebih tenang, dan perlindungan Allah akan sentiasa menyelubungi kita.

Amalkan doa-doa ini dengan penuh yakin dan tawakal. Jangan lupa juga berusaha secara fizikal dan bijak menangani situasi dengan hikmah.

Artikel Berkaitan:

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments