Biodata Lengkap Utsman bin Affan (RA)

Utsman bin Affan (RA) adalah salah satu sahabat utama Nabi Muhammad ﷺ dan Khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. Terkenal dengan julukan Dzun Nurain (“Pemilik Dua Cahaya”) karena menikahi dua putri Rasulullah ﷺ, Utsman adalah sosok yang dikenal sangat dermawan, lembut, dan saleh.

Beliau memainkan peran penting dalam kodifikasi Mushaf Al-Qur’an yang menjadi standar hingga hari ini. Di bawah kepemimpinannya, wilayah kekuasaan Islam meluas hingga ke wilayah Afrika Utara, Asia Tengah, dan pulau-pulau Mediterania.

Meskipun dikenal sangat sabar dan rendah hati, akhir hidupnya penuh ujian: beliau wafat syahid saat membaca Al-Qur’an di rumahnya akibat pemberontakan. Warisan kepemimpinannya tetap dikenang dalam sejarah Islam sebagai masa ekspansi besar dan pembaruan administrasi negara.

📌 Biodata Ringkas

• Nama lengkap: Utsman bin Affan bin Abi Al-Ash bin Umayyah bin Abd Syams
• Gelaran:
  • Dzun Nurain (ذو النورين) – “Pemilik dua cahaya”, karena menikahi dua putri Rasulullah ﷺ
  • Al-Ghaniy – “Yang Dermawan”
• Tempat lahir: Makkah, Hijaz
• Tahun lahir: Sekitar 576 M
• Suku: Quraisy, Bani Umayyah

🧒 Masa Awal Kehidupan

• Lahir dari keluarga bangsawan Quraisy yang kaya dan terpandang.
• Seorang pedagang sukses sebelum masuk Islam, dikenal jujur dan terpercaya.
• Termasuk dari golongan As-Sabiqun Al-Awwalun (orang-orang yang pertama masuk Islam).

Sifat & Kepribadian

• Paling Pemalu di antara Sahabat (Nabi ﷺ pernah bersabda: “Malaikat saja malu pada Uthman”).
• Sangat Dermawan – sering menyumbang harta tanpa pamer.
• Lemah Lembut & Sabar – menghadapi pemberontakan dengan kesabaran.

💍 Hubungan dengan Rasulullah ﷺ

• Menikahi Dua Putri Nabi ﷺ:
  • Ruqayyah (wafat setelah Perang Badar).
  • Ummu Kultsum (wafat 9 H) → Nabi ﷺ bersabda: “Seandainya aku punya putri ketiga, akan ku nikahkan dengan Uthman.”

🛡️ Sumbangan Terhadap Islam

• Ikut dalam Hijrah ke Habsyah dan kemudian ke Madinah.
• Tidak ikut Perang Badar karena merawat istrinya yang sakit (atas perintah Nabi ﷺ).
• Aktif dalam perjuangan Islam dan membiayai Perang Tabuk dengan hartanya.
• Membeli Sumur Raumah dan mewakafkannya untuk umat Islam.

👑 Menjadi Khalifah (644–656 M)

• Menjadi Khalifah ke-3 setelah wafatnya Umar bin Khattab (tahun 644 M / 23 H).
• Memimpin selama 12 tahun (644–656 M).
• Pada masa kepemimpinannya:
  • Islam meluas hingga ke Afrika Utara, Asia Tengah, dan sebagian India.
  • Dibentuk Angkatan Laut Islam pertama.
  • Mengatur pembukuan dan kodifikasi Mushaf Al-Qur’an secara resmi (Mushaf Utsmani).
  • Melanjutkan reformasi administrasi yang diwariskan dari Umar.

📚 Warisan dan Kontribusi

• Mushaf Al-Qur’an standar resmi umat Islam hingga hari ini.
• Pembangunan dan perluasan Masjid Nabawi di Madinah.
• Banyak infrastruktur dan sistem tata kelola negara diperluas dan disempurnakan.
• Dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan penyabar.

🗡️ Wafat (656 M / 35 H)

• Diprovokasi oleh pemberontak dari Mesir dan Irak yang tidak puas dengan kebijakan.
• Dikepung di rumahnya selama 40 hari.
• Syahid saat membaca Al-Qur’an – darahnya menetes pada ayat:“Maka cukuplah Allah menjadi Pelindungmu…” (QS. Al-Baqarah: 137).
• Dimakamkan di Baqi’, Madinah.

🕰️ Timeline Perjalanan Hidup Utsman bin Affan (RA)

🧒 Masa Awal & Masuk Islam

• ±576 M – Lahir di Makkah dari keluarga bangsawan Quraisy (Bani Umayyah).
• 611 M – Masuk Islam atas ajakan Abu Bakar Ash-Shiddiq; termasuk As-Sabiqun Al-Awwalun (gelombang pertama pemeluk Islam).
• 615 M – Hijrah ke Habsyah bersama istri Ruqayyah binti Rasulullah ﷺ, karena tekanan kaum Quraisy.

🕌 Era Kenabian

• 622 M – Hijrah ke Madinah bersama kaum Muslimin.
• 624 M – Tidak ikut Perang Badar karena merawat istrinya yang sakit keras (atas izin Rasulullah ﷺ).
• 625 M – Istri pertama, Ruqayyah, wafat. Rasulullah ﷺ menikahkannya dengan putrinya yang lain, Ummu Kultsum.
• 630 M – Ikut dalam Fathu Makkah (Penaklukan Makkah).
• Aktif menyumbang besar untuk umat, terutama:
  • Membeli Sumur Raumah dan mewakafkannya
  • Menyumbang 1000 ekor unta dan 1000 dinar untuk Perang Tabuk

👑 Kekhalifahan

• 644 M (23 H) – Diangkat sebagai Khalifah ke-3 setelah wafatnya Umar bin Khattab.
• 644–656 M (23–35 H) – Memimpin selama 12 tahun, dibagi jadi dua fase:

Fase Pertama: Damai dan Kemajuan

• Penaklukan wilayah Islam ke Armenia, Persia, Afrika Utara, hingga Cyprus.
• Membentuk Angkatan Laut Islam bersama Muawiyah.
• Kodifikasi dan standarisasi Mushaf Al-Qur’an untuk seluruh wilayah Islam.

Fase Kedua: Ketegangan Politik

• Munculnya ketidakpuasan sebagian rakyat terhadap beberapa gubernur.
• Fitnah dan propaganda menyebabkan pemberontakan di Madinah.

🩸 Wafat Syahid

• Juli 656 M / Zulhijjah 35 H – Dikepung di rumah selama lebih dari 40 hari oleh kelompok pemberontak.
• Dibunuh saat membaca Al-Qur’an, dalam keadaan berpuasa.
• Dimakamkan di Jannatul Baqi, Madinah.

Rujukan

• Al-Bidayah wa an-Nihayah (Ibnu Katsir).
• Tarikh al-Khulafa (Imam Suyuthi).
• Siyar A’lam an-Nubala (Adz-Dzahabi).