Biodata Lengkap Abu Musa al-Ash‘ari RA

Abu Musa al-Ash‘ari RA merupakan seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan bacaan al-Qur’annya yang merdu, kebijaksanaan dalam kepimpinan, dan ketekunan dalam menegakkan Islam. Beliau berasal dari Yaman dan memainkan peranan penting dalam penyebaran Islam di kawasan selatan Jazirah Arab, termasuk Yaman dan Kufah. Selain terkenal sebagai ahli fiqh dan qari terulung, beliau juga diberi amanah menjadi gabenor dan sering terlibat dalam urusan penting negara pada zaman Khulafa’ ar-Rasyidin. Abu Musa merupakan antara tokoh yang dihormati dalam kalangan sahabat Nabi SAW kerana ketulusan dan keilmuannya.
Isi Kandungan
Biodata Lengkap Abu Musa al-Ash‘ari RA
Nama lengkap: Abdullah bin Qais bin Salim Al-Asy’ari
Gelaran:
– Abu Musa (Nama panggilan)
– *Al-Asy’ari* (Nisbah kepada suku Asy’ari di Yaman)
Kelahiran: Zubaid, Yaman (sekitar 20 tahun sebelum Hijriyah)
Suku: Bani Asy’ar (suku terkemuka Yaman)
Keislaman & Hijrah
Memeluk Islam tahun 7 H (628 M)
Hijrah ke Madinah bersama rombongan kaumnya (53 orang)
Momen penting:
– Langsung diterima Nabi ﷺ di Masjid Nabawi
– Diperintahkan Nabi untuk memimpin kaumnya
Sumbangan Penting dalam Sejarah Islam
Era Nabi ﷺ
Ahli Qur’an:
- Suara merdu dalam membaca Al-Qur’an
- Nabi ﷺ bersabda: “Sungguh Abu Musa telah diberi suara yang indah seperti seruling Nabi Daud” (HR. Bukhari)
Peperangan:
- Ikut dalam pembebasan Mekah
- Ditugaskan sebagai pemimpin pasukan di beberapa ekspedisi
Era Khulafaur Rasyidin
Diplomat ulung:
- Utusan khusus Khalifah Abu Bakar ke Yaman
- Hakim di Basrah (Irak)
- Gubernur Kufah (masa Khalifah Umar & Utsman)
Perang Shiffin:
- Ditunjuk sebagai arbiter (hakim) dalam perdamaian antara Ali & Muawiyah
Keistimewaan & Keutamaan
Ahli Fiqih:
- Salah satu fuqaha sahabat utama
- Guru besar dalam ilmu waris
Pakar Hadits:
- Meriwayatkan 360 hadits
- Termasuk dalam kutubus sittah (6 kitab hadits utama)
Kesederhanaan:
- Hidup zuhud meski menjabat gubernur
Sifat & Karakter Mulia
Bijaksana dalam menyelesaikan perselisihan
Lembut tapi tegas dalam kebenaran
Penyabar menghadapi fitnah
Wafat & Warisan
Wafat: 44 H (664 M) di Kufah
Usia: Sekitar 70 tahun
Makam: Kufah, Irak
Warisan:
– Metode qira’ah Al-Qur’an
– Konsep perdamaian dalam fiqih siyasah
Fakta Menarik
- Suaranya membuat Nabi ﷺ berhenti berjalan untuk mendengarkan bacaannya
- Pernah menyelesaikan 100 kasus dalam satu hari sebagai hakim
- Keturunannya melahirkan banyak ulama besar
Rujukan:
- *Siyar A’lam an-Nubala* – Adz-Dzahabi
- *Al-Isabah* – Ibnu Hajar
- *Tahdzib at-Tahdzib* – Ibnu Hajar
“Abu Musa mengajarkan bahwa suara indah Al-Qur’an harus diiringi dengan akhlak mulia.”