Biodata Abu Ubaidah bin Al-Jarrah (RA)

Abu Ubaidah bin Al-Jarrah RA ialah antara tokoh besar Islam yang memiliki keperibadian luar biasa – seorang panglima gagah di medan perang, namun hidupnya penuh kesederhanaan dan amanah. Digelar oleh Rasulullah ﷺ sebagai “orang paling amanah dalam umat ini,” beliau memainkan peranan penting dalam penaklukan Syam dan kemenangan besar ke atas Rom Timur.
Beliau bukan hanya dihormati sebagai jeneral perang, tetapi juga sebagai pemimpin spiritual yang menjunjung nilai integriti. Walaupun mampu hidup mewah, Abu Ubaidah memilih untuk hidup bersahaja, menunjukkan contoh kepemimpinan Islam yang bersih dan luhur. Sumbangannya dalam membentuk tamadun Islam awal di Syam terus dikenang hingga ke hari ini.
Isi Kandungan
📌 Identiti Diri
- Nama penuh: Amir bin Abdullah bin Al-Jarrah bin Hilal
- Julukan: Abu Ubaidah
- Kaum: Quraisy – Bani al-Harith bin Fihr
- Tempat lahir: Makkah
- Tahun lahir: ± 583 M (sekitar 40 tahun sebelum Hijrah)
🕌 Keislaman & Hubungan Dengan Nabi ﷺ
- Masuk Islam melalui dakwah Abu Bakar ash-Shiddiq – termasuk as-Sabiqun al-Awwalun (orang pertama masuk Islam)
- Bersama Nabi dalam semua misi penting, termasuk hijrah ke Madinah dan semua peperangan besar.
- Disebut oleh Nabi ﷺ: “Setiap umat mempunyai orang yang paling amanah, dan orang yang paling amanah dalam umatku ialah Abu Ubaidah bin al-Jarrah.”
(HR. Bukhari & Muslim)
⚔️ Peranan Ketenteraan & Politik
- Salah seorang panglima utama dalam pembukaan Syam (Levant), termasuk Yarmouk dan Damsyik.
- Menggantikan Khalid bin al-Walid sebagai ketua tentera atas arahan Khalifah Umar – menunjukkan kepercayaan tinggi kepadanya.
- Mengepalai tentera Islam menentang Empayar Rom Timur dalam Perang Yarmouk (636 M) – satu kemenangan besar Islam.
- Umar RA pernah berkata: “Sekiranya Abu Ubaidah masih hidup, nescaya aku melantiknya sebagai khalifah selepasku.”
Sumbangan dalam Islam
A. Jihad & Peperangan
- Perang Badar, Uhud, Khandaq, dan lainnya – selalu berada di barisan terdepan
- Pembebasan Syam (Suriah & Palestina) – panglima perang di era Khalifah Umar
- Penaklukan Baitul Maqdis – berunding dengan penduduk Kristen untuk penyerahan damai
B. Politik & Pemerintahan
- Gubernur Syam – memimpin wilayah Suriah, Yordania, dan Palestina
- Penasihat Khalifah Abu Bakar & Umar
C. Sosial & Pendidikan
- Mendirikan Sekolah Militer – melatih pasukan Islam
- Mengajarkan Al-Qur’an & Hadits – menjadi guru di Damaskus
🌟 Sifat & Keperibadian
- Pemberani tapi Santun:
- Tidak pernah mundur dalam peperangan
- Sangat lembut terhadap rakyat
- Zuhud & Wara’:
- Menolak gaji sebagai gubernur – hidup sederhana
- Tidak mau makan kecuali dari harta halal
- Penyabar:
- Dituduh korupsi oleh seorang Badui → malah mendoakannya
⚰️ Wafat
- Wafat: Tahun 18 H / 639 M
- Punca: Wabak Tha’un (plague) di kawasan ‘Amwas, Syam
- Usia ketika wafat: ± 58 tahun
- Dimakamkan: Di Jordan – kini dikenali sebagai Maqam Abu Ubaidah
- Di akhir hayat, beliau mengingatkan tenteranya: “Jika aku mati, lantiklah Mu’az bin Jabal sebagai pemimpin kamu.”