Berikut adalah biodata lengkap Abu Hurairah (RA), sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang paling banyak meriwayatkan hadits:
Abu Hurairah RA, sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang memiliki nama asli Abdurrahman bin Shakhr Ad-Dawsi, merupakan tokoh penting dalam sejarah Islam. Ia dikenal luas sebagai perawi hadits terbanyak, meriwayatkan lebih dari 5.000 hadits yang menjadi sumber hukum, akhlak, dan ibadah dalam Islam.
Masuk Islam pada tahun ke-7 Hijriah, Abu Hurairah mengabdikan sisa hidupnya untuk menuntut ilmu langsung dari Rasulullah ﷺ. Ia hidup sederhana sebagai bagian dari Ahlus Suffah di Masjid Nabawi, dan karena kedekatan serta ketekunannya, ia menjadi salah satu sosok paling terpercaya dalam periwayatan hadits.
Berkat doa khusus dari Nabi ﷺ, Abu Hurairah memiliki daya ingat yang luar biasa, hingga tak satu hadits pun terlupakan olehnya. Warisan ilmunya tetap hidup dalam ribuan hadits yang tercatat dalam kitab-kitab sahih hingga hari ini.
Isi Kandungan
🧾 Biodata Lengkap Abu Hurairah (RA)
📌 Identitas Diri
- Nama asli:
Abdurrahman bin Shakhr Ad-Dawsi
al-Yamani - Julukan: Abu Hurairah (أبو هريرة) – artinya “Bapak Kucing Kecil”
- Suku: Bani Daws (dari Yaman)
- Tempat lahir: Yaman
- Tahun lahir: Sekitar tahun 603 M
🧒 Masa Muda & Masuk Islam
- Masuk Islam pada tahun 7 H (628–629 M) di masa Perang Khaibar.
- Berpindah ke Madinah dan menjadi bagian dari Ahlus Suffah – sahabat yang tinggal di serambi Masjid Nabawi dan mengabdikan diri untuk ilmu dan ibadah.
- Sangat dekat dengan Rasulullah ﷺ; selalu menyertai beliau selama ± 4 tahun terakhir masa kenabian.
📖 Keistimewaan
- Dikenal sebagai perawi hadits terbanyak dari Nabi ﷺ.
- Menerima lebih dari 5.300 hadits, banyak di antaranya tercatat dalam kitab hadits sahih (Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dll).
- Didoakan oleh Rasulullah ﷺ agar diberi daya ingat kuat, dan beliau tidak pernah lupa hadits setelah itu.
- Juga dikenal sebagai pengajar dan pendakwah setelah wafatnya Nabi ﷺ.
Sumbangan dalam Ilmu Hadits
- Jumlah Hadits:
- 5.374 hadits (menurut Ibnu Hajar)
- 1/4 isi Shahih Bukhari berasal darinya
- Metode Menghafal:
- Puasa sunnah untuk meningkatkan daya ingat
- Verifikasi langsung ke Nabi ﷺ
- Murid Terkenal:
- Ibnu Abbas, Anas bin Malik
- Hasan al-Bashri, Ibnu Sirin (generasi tabi’in)
🩺 Kematian
- Wafat: 59 H/679 M di Madinah (usia 78 tahun)
- Prosesi Pemakaman:
- Disalatkan oleh Walid bin Utbah (gubernur Madinah)
- Dimakamkan di Baqi’
- Warisan:
- 40.000+ periwayatan hadits melalui murid-muridnya
- Dasar ilmu musthalah hadits
Rujukan
- Tahdzib al-Kamal (Al-Mizzi)
- Siyar A’lam an-Nubala (Adz-Dzahabi)
- Al-Isabah (Ibnu Hajar)
“Semoga Allah merahmatinya, sang penjaga sunnah Nabi ﷺ”