Aus (bahasa Arab:الأوس) dan Khazraj (bahasa Arab:خَزْرَج) adalah dua suku Arab terkemuka di Yaman yang telah menetap di Madinah jauh sebelum datangnya agama Islam. Setelah hijrah, mereka disebut dengan kaum Anshar.
Mengikut ahli sejarah, kaum Aus dan Khazraj berasal dari Yaman. Kedatangan mereka ke Yatsrib terkait dengan adanya musibah banjir besar yang terjadi di Yaman disebabkan robohnya empangan Ma’rib. Firman Allah Ta’ala :
فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ
Maka mereka berpaling ingkar, lalu Kami hantarkan kepada mereka banjir yang membinasakan, dan Kami gantikan dua kumpulan kebun mereka (yang subur) itu dengan dua kumpulan kebun yang berisi dengan pohon-pohon yang pahit buahnya, dan pohon-pohon yang jarang berbuah, serta sedikit pohon-pohon bidara. (Surah Saba : 16)
Runtuhnya empangan Ma’arib merupakan salah satu penyebab terjadinya perpecahan Kaum Saba ke serata tempat. Di antara kaum al-Azd yang melakukan eksplorasi adalah kaum Aus dan Khazraj. Pada akhirnya mereka pindah ke Yatsrib untuk meneruskan hidup.
Kaum Aus dan Khazraj, dan Yahudi di Yathrib
Pada mulanya Aus dan Khazraj merupakan golongan yang hidup berdampingan membagi kekuasaan dengan damai. Kemudian munculah perselisihan diantara mereka hingga terjadi peperangan, seperti Perang Samir, Perang Hatib, dan lain-lain.
Akibat sering terjadinya peperangan, kehidupan mereka menjadi tidak damai, mereka selalu dicekam perasaan saling curiga. Dalam situasi demikian kedua suku mendekati orang-orang Yahudi dan membuat persekutuan. Suku Aus bersekutu dengan Bani Quraizah, dan suku Khazraj bersekutu dengan Bani Qainuqa.
Permusuhan Aus dan Khazraj di Yatsrib terus berlangsung dalam masa yang sangat panjang, hingga pada musim haji tahun 620 M suku Aus dan Khazraj bertemu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di Aqabah. Peristiwa pertemuan ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam, dan menyumbang kepada berlakunya Perjanjian Aqabah Pertama dan Perjanjian Aqabah Kedua.
Mendengar dakwah Nabi Muhammad SAW, mereka merasa tersentuh dan yakin bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan nabi yang sering disebut-sebut oleh kaum Yahudi. Mereka sangat mengharapkan kehadiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di tengah-tengah peperangan yang terjadi di Yatsrib antara puak Aus dan Khazraj, mereka menginginkan adanya pemimpin yang dapat mendamaikan Aus dan Khazraj.
Mereka lalu pulang ke Yatsrib dan mengabarkan kepada penduduk Yatsrib mengenai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Islam. Penduduk Yatsrib sangat bersemangat mendengar berita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka mereka mengirim utusan yang diwakilkan oleh beberapa lelaki dari bani Aus dan Khazraj untuk menemui Rasulullah SAW. Setelah bertemu, mereka yakin untuk memeluk Islam dan mengajak Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Yathrib. Kaum Aus dan Khazraj telah dipersaudarakan dalam Islam dan dikenali dengan nama kaum Ansar.
Setelah itu kaum Aus dan Khazraj terlibat dalam perang-perang penting menentang Musyrikin Mekah.
Jika ingin mengetahui kisah penuh tentang Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah, boleh baca artikel ini:
Wallahua’lam
