Biodata Lengkap Khalid bin al-Walid

Khalid bin al-Walid RA ialah salah seorang tokoh ketenteraan paling agung dalam sejarah Islam. Dikenali sebagai Saifullah al-Maslul (Pedang Allah yang Terhunus), beliau memainkan peranan besar dalam memperluaskan wilayah Islam melalui siri kemenangan dalam medan perang. Kehebatannya sebagai panglima tidak tertandingi – bahkan tidak pernah kalah dalam lebih 100 pertempuran sepanjang hayatnya. Walaupun memeluk Islam agak lewat, sumbangannya kepada agama ini amat besar hingga dikenang sepanjang zaman.
Isi Kandungan
Biodata Khalid bin al-Walid RA
- Nama penuh: Khalid bin al-Walid bin al-Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum
- Keturunan: Bangsawan Quraisy – Bani Makhzum (terkenal dalam bidang ketenteraan)
- Tarikh lahir: ± 592 M
- Tempat lahir: Mekah al-Mukarramah
Masuk Islam
- Status sebelum Islam: Penentang Islam, panglima Quraisy dalam Perang Uhud
- Masuk Islam: Tahun 8 Hijrah (sebelum Pembukaan Mekah)
- Julukan: Saifullah al-Maslul (Pedang Allah yang Terhunus)
- Kualiti utama: Strategi peperangan luar biasa, taat setia kepada Islam
- Wafat: 21 H / 642 M di Homs, Syria
- Dimakamkan: Masjid Khalid bin al-Walid, Homs, Syria
🛡️ Peranan dan Sumbangan Penting
🌟 Panglima utama dalam Perang Mu’tah — selepas syahidnya tiga panglima sebelum beliau.
🕌 Membantu membuka Kota Mekah dan memadamkan berhala-berhala di Kaabah.
⚔️ Memimpin tentera dalam Perang Tabuk, Yamamah, dan Yarmuk — antara kemenangan paling penting menentang empayar besar Rom dan Parsi.
🛡️ Berperanan dalam Perang Ridda (perang menentang golongan murtad) semasa pemerintahan Khalifah Abu Bakar RA.
🤝 Taat kepada perintah Khalifah Umar RA walaupun dilucutkan jawatan sebagai panglima — tidak menyimpan dendam, menunjukkan sifat tawaduk tinggi.
Peperangan Yang Disertai
Era Nabi ﷺ (8-11 H)
Perang Mu’tah (8 H):
- Menyelamatkan pasukan Islam dari kekalahan
- Mematahkan 9 pedang dalam pertempuran
Pembebasan Mekah (8 H):
- Memimpin sayap kanan pasukan Islam
Era Khulafaur Rasyidin
Perang Riddah (11-13 H):
- Menumpas nabi palsu Musailamah al-Kadzdzab
- Mengalahkan pasukan murtad di Yamamah
Ekspansi Islam:
- Penaklukan Persia:
- Pertempuran Chains (12 H)
- Pertempuran Walaja (12 H)
- Pertempuran Ullais (13 H)
- Penaklukan Syam:
- Pertempuran Ajnadayn (13 H)
- Pembebasan Damaskus (14 H)
- Pertempuran Yarmuk (15 H) – kemenangan gemilang
📆 Timeline Kehidupan Khalid bin al-Walid RA
Tahun | Peristiwa |
---|---|
± 592 M | Lahir dalam keluarga bangsawan Makhzum di Mekah |
± 624 M (Uhud) | Menjadi ketua strategi Quraisy menentang Islam |
8 H / 629 M | Memeluk Islam bersama saudaranya al-Walid bin al-Walid |
8 H | Dilantik menjadi panglima dalam Perang Mu’tah – diberi gelaran Saifullah oleh Nabi SAW |
8 H | Turut serta dalam Fath Makkah |
9 H | Menyertai Perang Hunain dan Tabuk |
11 H | Memimpin perang melawan nabi palsu Musailamah dalam Perang Yamamah |
13 H | Menakluk Parsi dan wilayah-wilayah Iraq |
15 H | Mencapai kemenangan besar dalam Perang Yarmuk menentang Rom Timur |
17 H | Ditetapkan oleh Umar RA untuk diturunkan jawatan demi menjaga kredibiliti umat |
21 H / 642 M | Wafat di Homs, Syria dalam keadaan aman — walau tidak pernah kalah dalam perang |
Fakta Menarik
- Tidak pernah kalah dalam 100+ pertempuran
- Memimpin 200.000 pasukan di Yarmuk
- Mengalahkan kekaisaran Romawi & Persia
- Dicalonkan jadi khalifah tapi menolak
Kematian
- Wafat: 21 H (642 M) di Homs, Suriah
- Sebab wafat: Penyakit (bukan di medan perang)
- Kata-kata terakhir:
“Aku telah berperang di 100 medan laga, tapi kini aku mati di atas tempat tidur…” - Makam: Masjid Khalid bin Al-Walid, Homs
“Khalid mengajarkan bahwa kemenangan sejati adalah ketika pedang dihunus untuk membela kebenaran, bukan kesombongan.”